Lokakarya Mini Puskesmas Patuk II di Hadiri Sekretaris Dinas Kesehatan GK

24 November 2017 11:08:23 WIB

Nglegi(Sida Samekta)- Desa Nglegi yang diwakili oleh Suroyo, S.Sos.I selaku Kasi Pelayanan Desa Nglegi ikuti Loka Karya Mini (Lokmin) Triwulan III yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Patuk II pada hari Rabu, 22 November 2017 di Puskesmas Patuk II.

Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Patuk, Kepala UPT Puskesmas Patuk II beserta jajarannya serta perwakilan dari seluruh desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Patuk II diantaranya Kasipel Desa Terbah, Desa Nglegi, Desa Ngoro-oro dan Desa Putat. Sedangkan dari Desa Nglanggeran tidak mengirimkan wakilnya.

Pada pertemuan tersebut dipaparkan capaian hasil kinerja dari UPT Puskesmas Patuk II oleh Sutimah. A.Md.Keb.SKM selaku Kepala UPT Puskesmas Patuk II. Sutimah menjelaskan capaian kinerja berdasarkan data laporan selama kurun waktu sembilan bulan serta keterlibatan desa dalam mendukung pelaksanaan program-program kesehatan yang dicanangkan. Data tersebut juga sebagai dasar evaluasi bagi UPT Puskesmas Patuk II serta informasi bagi desa secara rinci terkait permasalahan kesehatan di masing-masing desa.

Penjelasan capaian kerja tersebut juga diisi dengan diskusi yang membahas tentang masih adanya warga penderita gangguan jiwa yang dipasung (disendirikan dalam ruangan) di Desa Ngoro-oro serta tingginya Ibu Hamil dengan KEK di Desa Putat.

Menurut Paryoto selaku Kasi Pelayanan Desa Ngoro-oro, pemasungan warga penderita gangguan jiwa tersebut dianggap sebagai upaya terbaik guna kemananan bersama. Warga yang telah berulang kali dibawa ke RS Gracia guna mendapatkan perawatan tersebut diketahui sering mengamuk dengan membawa benda tajam seperti sabit dan pisau sehingga dikhawatirkan akan membahayakan orang lain dan dirinya sendiri.

Selain kehadiran Muspika Kecamatan Patuk dan perwakilan desa, hadir pula rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin oleh Priyanta Madya, M.Kes. selaku Sekretaris Dinas Kesehatan.

Dalam penjelasannya, Priyanta meminta keterlibatan seluruh stake holder dalam penanganan kesehatan. Keterlibatan tersebut dapat berupa dukungan materi maupun program yang menyasar pada kesehatan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik dari seluruh stake holder di tingkat kecamatan diharapkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat lebih cepat tercapai.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Data Kebudayaan Desa Nglegi

1. Rosulan, Nyadran, dan Ritus Pangan
     
NO

          

NAMA KEGIATAN

 

 WAKTU PELAKSANAAN

 KET

1 Rasul Desa Nglegi Senin, 19 Agustus 2019 -

Radio Persatuan Nglegi (PERSEGI)

Aparatur Pemerintah Desa Nglegi

            PERANGKAT DESA NGLEGI
     
NO

          

NAMA

 

 JABATAN

1 WASDIYANTA Lurah
2 KUNCORO KRESNO, S.Kom Carik
3 SURADI Jogoboyo
4 SUROYO, S.Sos.I Kamituwa
5 SUDIYONO Ulu - Ulu
6 ANA RACHMATUN Danarto
7 TRI MULYANI, A.Md Pangripto
8 RADIYO Tata Laksana
9 KARNOTO Staf
10 CIPTO YUWONO, S.IP Staf
11 SUPARTONO Staf
12 NUR SHOLIKIN Staf
13 AYUS GUNTORO Dukuh Klepu
14 TRI SUHARTANTA Dukuh Trukan
15 SUGIMAN Dukuh Nglegi
16 TRI KARYADI Dukuh Nglampar
17 TUKARJO Dukuh Kembang
18 WARTONO Dukuh Gedoro
19 SUHARJONO Dukuh Padangan
20 MURYANTO Dukuh Glagah
21 DEWI LESTARI Dukuh Karang