Kalurahan Nglegi

Nglegi (Sida Samekta). “Monev Pengembangan Model Pemberdayaan” kesehatan berbasis masyarakat padukuhan Nglegi, Desa Nglegi, Kecamatan Patuk di Pendopo Balai Desa Nglegi, Senin, 9/10/17.

Hadir pada monev (monitoring dan evaluasi), Darminto, S.KM (Dinas Kesehatan DIY) bersama dua orang staf, Endah, S.KM (Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul), Andi, A.Md (Puskesmas Patuk II), Suroyo, S.Sos.I (Kasi Pelayanan), Samsiyah (Ketua TP PKK Desa Nglegi), Sugiman (Dukuh Nglegi), Paeran (Ketua RW 03), Sadari (Ketua RT 08/03), Tukijan (Ketua RT 011), wakil kader kesehatan padukuhan Nglegi : Luh Eta Sumiartini, Ismularsih dan Margiyanti.

Agenda monev ini sebagai bentuk tanggung jawab dinas kesehatan dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan kesehatan di padukuhan Nglegi dua tahun ini, papar Darminto, S.KM dalam sambutannya. Desa Nglegi merupakan desa pertama yang mendapatkan program pemberdayaan kesehatan ini, sehingga diharapkan pelaksanaan programnya lebih baik dari desa – desa lain, yang mendapatkan program sama.

Desa sangat mendukung kegiatan pemberdayaan ini, sudah banyak program serupa di wilayah Pemerintah Desa Ngleegi, sehingga kami berharap dapat memberikan perubahan positif terhadap kesehatan dan kesadaran warga tentang penting hidup sehat. Desa telah menganggarkan stimulan untuk jambanisasi setiap tahun 25 unit. Sampai tahun 2017 ini tinggal sekitar 50 KK yang belum memiliki jamban sehat, akan kami selesaikan tahun ini, tahun depan kami anggarkan untuk stimulan SPAL, jelas Suroyo dalam sambutannya.

Agenda monev ini diisi diskusi dan tanya jawab persoalan yang muncul dalam pelaksanaan program dan membahas proker dari hasil rekomendasi forum. (Yoyo).