Heboh "Pathok Misterius", Warga Desa Nglegi Resah

04 Oktober 2017 09:32:33 WIB

Nglegi (Sida Samekta). “Heboh Pathok misterius”, itulah kalimat yang sedang ramai menjadi pembicaraan Warga Desa Nglegi beberapa hari ini. Bahkan beberapa warga menangis, karena petak sawah satu satunya yang dimiliki juga ikut di pathok.

Sampai berita ini di tulis, pemerintah Desa Nglegi juga tidak mengetahui keberadaan pathok misterius tersebut, belum ada konfirmasi atau ijin dari pihak manapun, kami juga menunggu dari pihak terkait untuk kejelasan adanya pathok tersebut, ungkap Aripin, S.IP di ruang kerjanya saat kami wawancara, Rabu/ 4 Oktober 2017.

Berita yang berhasil kami himpun, kata beberapa warga menyebutkan bahwa pathok tersebut ada kaitannya dengan jalan tembus Ngoro – oro – Nggembyong yang saat ini masih dalam proses pengerjaan dari Agraria dan PU sebagai jalan alternatif sisi utara Kabupaten Gunungkidul untuk mendukung pengembangan pariwisata, tetapi ini hanya katanya lho pak, tidak jelas sumber informasinya dari mana, maka saya juga hanya menebak - nebak, ujar salah seorang warga Desa Nglegi yang tidak mau disebut namanya.

Mestinya sebelum pelaksanaan “Pathok” pihak terkait memberikan sosialisasi atau ijin ke desa dan masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan, karena banyak spekulasi terkait “Pathok Misterius”, karena saya sebagai dukuh Nglegi juga tidak tahu apa – apa pak, banyak warga yang tanya saya juga bingung, wong saat saya tanya orang yang “menanam” pathok, dia hanya jawab “mau buat jalan”, tetapi jalan apa, proyek dari mana juga tidak jelas, papar Sugiman saat kami temui di kantor Balai Desa, Rabu, 4/10/17.

Senada dengan salah satu suara warga, “melihat pathok yang tidak tau asal usulnya di pekarangan rumah saya, maka timbul pertanyaan: ini pathok apa dan siapa yang menanam, untuk apa pathok itu... karena pada saat pathok di tanam, saya dan keluarga tidak ada yang tahu dan tidak diberi tahu sebelumnya, untuk itu saya berharap kepada pihak terkait untuk segera memberi penjelasan tentang pathok tersebut agar masyarakat tidak bingung dan resah serta hanya menebak – nebak saja. Saya juga berharap kepada pemerintah desa untuk bisa membantu warga mencarikan informasi yang jelas dan dapat menentramkan warga, ungkap Hari Winursita (warga Padukuhan Nglegi RT 10/03) saat kami wawancara ke rumahnya, Rabu, 4/10/17.

Beberapa rumah dan lahan warga yang kemungkinan akan terkena gusuran (Pathok) yang sementara berhasil kami telusur adalah

  1. Rumah Terkena pathok : Hari Winursita (RT 10), Ngatimin (RT 10), Tugiyo (RT 10), Mujiyo (RT 10), Tugimin (RT 09), Tukijan (RT 11), alm. Trisno Rejo (RT 11), Sumarno (RT 10), Teguh (RT 10), Mujiman (RT 12), Sarwono (RT 08), Sadari ((RT 8) dan masih banyak lagi
  2. Lahan sawah dan ladang : Sudiyono (sawah bengkok), Darsono (Kembang), Kusto (Nglegi), Rubiman (Trukan), Parimin (Klepu), Wasis (Klepu), Tukijo (Klepu), Sugiman (Dukuh Nglegi), Triyanta (Nglegi), Mulyadi (Nglegi), Mujono (Trukan), alm. Ngatimo (Nglampar), Sutono (Trukan), Ramelan (Nglegi), Supartono (Nglampar), Joko (Nglegi), Madiyono (Nglegi), Lapangan Volly (Nglegi), Sumardi (Nglegi), Bu Sarjono (nglegi), Sunardi (Nglegi), Pairah (Klepu), Parno (Nglegi), Istiyar (Nglegi), Rakiyo (Nglegi), Ngatijo (Nglegi), Sarno (Nglampar), Cipto Wiyono (Nglegi), Sugini (Nglegi), Darminto (Nglegi) dan masih banyak lagi yang belum sempat kami himpun beritanya.

Semoga kehebohan berita ini, memberi dampak positif terhadap kehidupan dan kesejahteraan warga Desa Nglegi di waktu mendatang, apapun programnya, tetapi alangkah baiknya kepada pihak terkait, sebelum melaksanakan program apapun yang berhubungan dengan warga masyarakat, perlu sosialisasi dan ijin pemerintah setempat agar tidak menjadi polemik dan keresahan. (Yoyo)

Komentar atas Heboh "Pathok Misterius", Warga Desa Nglegi Resah

Suroyo, S.Sos.I 13 Oktober 2017 09:06:59 WIB
Aamiin... semoga mendukung kemajuan SMPN 5 Patuk juga ya pak...
Sariya 08 Oktober 2017 06:33:38 WIB
Semoga rencana besar dari pemkab untuk membuka "keterisolasian" (= membuka akses) desa Nglegi untuk kesejahteraan rakyat. Tidak asing lagi Nglegi punya wilayah wisata Bukit Kembang, produk olahan dan juga sentra produk pertanian dan perkebunan. Dengan adanya jalur alternatif utara, semoga produk produk dimaksud lebih mudah untuk dipasarkan. Semoga.
TR 04 Oktober 2017 10:29:35 WIB
Mudah2 pathok membawa berkah...bagi warga nglegi.... amminn

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Data Kebudayaan Desa Nglegi

1. Rosulan, Nyadran, dan Ritus Pangan
     
NO

          

NAMA KEGIATAN

 

 WAKTU PELAKSANAAN

 KET

1 Rasul Desa Nglegi Senin, 19 Agustus 2019 -

Radio Persatuan Nglegi (PERSEGI)

Aparatur Pemerintah Desa Nglegi

            PERANGKAT DESA NGLEGI
     
NO

          

NAMA

 

 JABATAN

1 WASDIYANTA Lurah
2 KUNCORO KRESNO, S.Kom Carik
3 SURADI Jogoboyo
4 SUROYO, S.Sos.I Kamituwa
5 SUDIYONO Ulu - Ulu
6 ANA RACHMATUN Danarto
7 TRI MULYANI, A.Md Pangripto
8 RADIYO Tata Laksana
9 KARNOTO Staf
10 CIPTO YUWONO, S.IP Staf
11 SUPARTONO Staf
12 NUR SHOLIKIN Staf
13 AYUS GUNTORO Dukuh Klepu
14 TRI SUHARTANTA Dukuh Trukan
15 SUGIMAN Dukuh Nglegi
16 TRI KARYADI Dukuh Nglampar
17 TUKARJO Dukuh Kembang
18 WARTONO Dukuh Gedoro
19 SUHARJONO Dukuh Padangan
20 MURYANTO Dukuh Glagah
21 DEWI LESTARI Dukuh Karang