KECAMATAN PATUK SEHAT

16 Juni 2017 09:01:32 WIB

      Sehat memang merupakan kenikmatan yang tiada tara. Dengan kesehatan ini, orang dapat merasakan indahnya dunia. Begitu juga dengan lingkungan yang sehat, masyarakat akan merasakan kenyamanan untuk menghuni lingkungan tersebut.  Dalam Rapat Koordinasi Kecamatan Sehat, Rabu 14 Juni 2017 di Pendopo Kecamatan Patuk, Camat Patuk R. Haryo Ambar Suwardi menyampaikan bahwa  Kecamatan sehat ini memang sudah di rintis sejak lama. Dalam kenyataannya sampai pada saat ini memang tidak mudah merubah pola pikir masyarakat untuk hidup sehat. Beliau memberikan contoh bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mencuci tangan ketika hendak makan. Mulai dari hal sekecil ini harapannya masyarakat bisa menerapkan untuk hidup sehat mengingat akan pentingnya sehat itu. Selain itu beliau juga menyampaikan factor dari pedagang makanan (cilok) yang juga harus diperhatikan dalam rangka untuk menciptakan Kecamatan Sehat. Pedagang makanan cilok di Patuk ini memang sudah punya paguyuban dan sudah mendapat pembinaan dari Kecamatan bahkan pembinaan dari BPOM. Ironisnya adalah dari 50 anggota pedagang cilok di Patuk, pedagang domisili Patuk hanya 11 orang yang lainnya dari luar Patuk sehingga memang sulit dalam pengawasannya.

 

    Dalam rapat Kecamatan Sehat ini menghadirkan Ketua Forum Gunungkidul Sehat H. Iswandi. Beliau mensosialisasikan mengenai Kabupaten Sehat. Kabupaten Sehat adalah suatu kondisi dari suatu wilayah (Kabupaten) yang bersih, nyaman, dan sehat untuk dihuni penduduknya  yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan Kabupaten Gunungkidul telah mencapai penghargaan tertinggi Kabupaten Sehat yaitu Swasti Sabha Wistara pada tahun 2015. Penghargaan Kabupaten Sehat yang diraih Gunungkidul ini harus di pertahankan mengingat pada Tahun 2017 ini juga akan di adakan penilaian untuk Kabupaten Sehat. Penilaian yang dilakukan oleh tim pusat melalui Kementrian Kesehatan ini dilakukan setiap dua tahun sekali. Ada 9 tatanan kawasan kabupaten sehat yang menjadi sasaran penilaian, diantaranya; 1. Kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, 2. Kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum; 3. Kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi; 4. Kawasan pertambangan sehat. 4. Kawasan hutan sehat, 5. Kawasan industri dan perkantoran sehat,  6. Kawasan pariwisata sehat, 7. Ketahanan pangan dan gizi, 8. Kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta, 9. Kehidupan Sosial yang sehat. Sebagai masyarakat mari kita dukung bersama untuk mewujudkan Kabupaten Sehat, Kecamatan Sehat, Desa Sehat, dan yang lebih penting mari dimulai dari Keluarga Sehat. (kaka)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Data Kebudayaan Desa Nglegi

1. Rosulan, Nyadran, dan Ritus Pangan
     
NO

          

NAMA KEGIATAN

 

 WAKTU PELAKSANAAN

 KET

1 Rasul Desa Nglegi Senin, 19 Agustus 2019 -

Radio Persatuan Nglegi (PERSEGI)

Aparatur Pemerintah Desa Nglegi

            PERANGKAT DESA NGLEGI
     
NO

          

NAMA

 

 JABATAN

1 WASDIYANTA Lurah
2 KUNCORO KRESNO, S.Kom Carik
3 SURADI Jogoboyo
4 SUROYO, S.Sos.I Kamituwa
5 SUDIYONO Ulu - Ulu
6 ANA RACHMATUN Danarto
7 TRI MULYANI, A.Md Pangripto
8 RADIYO Tata Laksana
9 KARNOTO Staf
10 CIPTO YUWONO, S.IP Staf
11 SUPARTONO Staf
12 NUR SHOLIKIN Staf
13 AYUS GUNTORO Dukuh Klepu
14 TRI SUHARTANTA Dukuh Trukan
15 SUGIMAN Dukuh Nglegi
16 TRI KARYADI Dukuh Nglampar
17 TUKARJO Dukuh Kembang
18 WARTONO Dukuh Gedoro
19 SUHARJONO Dukuh Padangan
20 MURYANTO Dukuh Glagah
21 DEWI LESTARI Dukuh Karang